Brio Satya Varian terbaru Honda Termurah

Honda sudah lama dikenal sebagai produsen yang berkonsentrasi pada kendaraan kelas menengah ke atas. Model-model mereka banyak ditujukan untuk konsumen yang menginginkan kendaraan dengan performa terbaik.

Honda Prospect Motor (HPM) selaku produsen mobil Honda di Indonesia mendapat tantangan dengan hadirnya skema LCGC dari pemerintah Indonesia. Saat mereka menghadirkan city car Honda Brio di pertengahan 2012 lalu, banyak yang sudah mengira ini akan menjadi basis Honda untuk kendaraan LCGC karena penjualan yang cukup fantastis dengan penjualan 14.859 unit hingga bulan Juli 2013.

Melihat pasar yang memiliki potensi besar, maka Honda membuat Honda Brio Satya yang menggunakan platform yang sama dengan Honda Brio dengan beberapa perubahan.

“Konsumen di Indonesia masih dibanjiri dengan beragam produk MPV karena disitulah market terbesar. Namun untuk orang-orang yang menginginkan kendaraan pertama atau peralihan dari sepeda motor, belum banyak pilihan yang hadir. Skema LCGC tidak hanya harga terjangkau saja namun juga harus ramah lingkungan.” ujar Jonfis Fandy, Marketing and Aftersales Service Director HPM, disela-sela acara peluncuran Honda Brio Satya (11/9/2013).

Honda Brio Satya hadir dengan mesin Honda 1.2 liter 4 silinder yang menghasilkan tenaga 88 hp. Ini merupakan mesin terbesar di kelasnya. Mesin ini pun sudah lolos uji emisi Euro 4, jadi dipastikan menggunakan BBM Ron 92 meski tidak menutup penggunaan BBM Ron 88 dapat juga digunakan.

Meski menjadi varian termurah namun kualitas produk Honda tidak ditinggalkan begitu saja. Segi keamanan diperhatikan Honda dengan menggunakan rangka G-CON Ace dan fitur Airbag diseluruh mode Honda Brio Satya.

“Brio Satya adalah line-up termurah yang ditawarkan Honda untuk konsumen di Indonesia. Namun mesin kami merupakan yang terbesar di kelasnya dengan beragam fitur keamanan dan interior sesuai kualitas Honda,” ujar Jonfis.

TIga varian Honda Brio Satya diberi harga mulai dari Rp 106 juta untuk tipe A, Rp 111 juta untuk tipe S dan Rp 117 juta untuk tipe tertinggi E. Semua menggunakan transmisi manual.

Produksi Honda Brio Satya akan diproduksi di pabrik lama Honda yang produksinya di ekspansi menjadi 80000 unit dari sebelumnya 60000 unit per tahun. Kendaraan ini akan mulai diproduksi pada bulan Oktober dan akan sampai di tangan konsumen pada bulan November awal.

Guna mendukung kampanye terhadap target market usia muda, Honda juga menggandeng idol grup JKT48 menjadi brand ambassador Honda Brio Satya. Pemilihan ini sesuai dengan gaya Honda Brio Satya yang muda, dinamis sesuai dengan pangsa pasar Honda Brio. (One)